Sekolah siapkan genset untuk UN
- luthfi6
- Feb 26, 2018
- 2 min read

Kepala Sekolah tengah memantau peserta Ujian Nasional berbasis Komputer via CCTV di SMA 3 Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/5). Memantau UN via CCTV adalah metode yang tepat sasaran dalam memonitor atau mengawasi peserta UN dan juga pengawas UN.
Kami baru memakai Ujian Nasional (UN) dengan mengaplikasikan system Computer Based Test (CBT), supaya UN konsisten lancar, kami menyiapkan mesin genset untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi pemadaman listrik."
Genset Murah - Sejumlah sekolah SMA sederajat di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, terpaksa menyiapkan mesin genset untuk mengantisipasi listrik padam, supaya cara kerja ujian nasional dengan metode online konsisten lancar.
"Kami baru memakai Ujian Nasional (UN) dengan mengaplikasikan system Computer Based Test (CBT), supaya UN konsisten lancar, kami menyiapkan mesin genset untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi pemadaman listrik,\" kata Kepala Sekolah SMKN 2 Amuntai, Falak Suryadi di Amuntai, senin.
Falak mengatakan, sekolah yang dipimpinnya salah satu dari tiga buah SMK di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang memakai metode CBT mulai UN 2015.
Selama ini, lanjutnya, cara kerja belajar dan mendidik di SMK 2 masih cukup mengaplikasikan satu buah jual genset, tapi seiring pemakaian sarana komputer secara berbarengan oleh siswa selama UN berlangsung sampai tiga hari kedepan, karenanya perlu ditambah satu unit genset untuk cadangan.
"Siswa SMK 2 yang menjadi Peserta UN sebanyak 211 orang dengan fasilitas komputer sebanyak 20 unit yang dibagi dalam empat ruang ujian dan dilakukan sebanyak 3 kali pergantiam shift tiap harinya," ujarnya.
Kesiapan SMK 2 Amuntai dalam memakai UN metode CBT ini, bukan dipersiapkan secara sengaja, tapi sebab fasilitas dan kekuatan pakar komputer yang dimiliki SMK 2 Amuntai memang memenuhi prasyarat.
SMK 2 mempunyai fasilitas komputer cukup banyak disebabkan hampir segala mata pembelajaran produktif yang diajari di SMK berkaitan dengan pemakaian fasilitas komputer sebagai media belajarnya.
Sehingga sekolah ini juga mempunyai sebanyak dua kekuatan pakar komputer berpendidikan strata dua (S2 komputer) yang dapat mengawasi cara kerja on line cara kerja UN 2015.
Falak mengakui dengan memakai metode CBT pada cara kerja UN tahun ini di sekolahnya, mempermudah siswa dalam menjawab soal UN lebih kencang dan praktis.
Fatur salah seorang siswa SMK 2 menuturkan dirinya sama sekali tak kesusahan menjawab soal UN dengan mengaplikasikan metode CBT.
"Yang khususnya kita memasukan kata sandi dan user name atau nama pengguna, sesudah itu cukup mengklik jawaban soal," paparnya.
Ia menjelaskan, siswa SMK 2 telah dibekali tehnik menjawab soal UN mengaplikasikan metode CBT pada persiapan try out sebelumnya, apalagi siswa SMK telah "familier" dalam pengunaan komputer, sehingga tak mengalami kesusahan yang berarti dikala menjawab soal UN mengaplikasikan metode CBT hal yang demikian.
Ia mengakui, sempat terjadi insidien mesin komputer seorang siswa peserta UN di SMK 2 Amuntai tiba-tiba blank alias mati sekitar lima menit, tapi dapat kencang dipecahkan sebab ditiap ruang ujian telah disediakan 2 sampai 3 komputer cadangan oleh pihak sekolah.
"Sekiranya komputer padam dengan sendirinya atau listrik padam, jawaban soal kita tak sirna sebab metode CBT melaksanakan auto save atau penyimpanan secara otomatis,\" tuturnya.
Comentarios